Berghaus Freeflow® 30 untuk Mendaki Gunung Semeru
Sekarang aku hanya bisa melakukan perjalanan di alam bebas selama satu sampai tiga hari operasional saja. Dulu, seminggu atau lebih perjalanan masih memungkinkan. Karena itu, aku hanya membutuhkan ransel berukuran kecil.
Berbagai merk lokal sudah pernah kucoba. Dari Alpina, Tengger hingga Eiger. Tas-tas itu sangat nyaman. Beberapa masih kusimpan di kontainer plastik. Sepertinya saatnya mencoba ransel merk luar.
Pilihanku jatuk ke Berghaus Men's Adjustable Freeflow® 30 Rucksack. Ukuran 68 cm x 31 cm x 29 cm, cukup untuk kebutuhanku. Sementara, beratnya adalah 1.40 kg, belum masuk kategori ultralight. Namun masih cukup ringan, menurutku. Aku memilih warna merah, agar matching dengan slayer dan base layer yang kumiliki. Etdaaaaaah!
Nama ransel ini sudah menjelaskan segalanya. Berturut-turut, ransel ini dibuat oleh pemegang merk yaitu Berghaus. Men’s, kalau mau tetap dijelaskan, artinya pria. Adjustable, artinya tas ini bisa diatur torso-nya. Mulai dari torso yang panjang hingga yang pendek. Pilihan ukuran torso-nya terdiri dari XL, L, M, S dan XS. XS adalah ukuran torso-ku.
Lalu sesuai dengan namanya Freeflow®, sistem di bagian belakang tas ini benar-benar “free flow”. Sirkulasi aliran udara di punggung sangat bagus. Membuat punggung tidak basah oleh keringat. Tetap kering dan nyaman. Terakhir, 30 itu merujuk pada kapasitasnya, 30 liter.
Ransel ini langsung saya coba untuk mendaki di Gunung Sundoro dan Gunung Semeru. Percobaan pertama di Gunung Sundoro tidak cukup mengukur kemampuan ransel ini.
Ransel ini baru teruji pada pendakian kedua di Gunung Semeru. Pendakian Gunung Semeru membutuhkan waktu normal tiga hari dua malam. Ransel satu compartment ini berkapasitas utama 30 liter, sehingga cukup untuk menampung semua peralatan dan logistik selama waktu pendakian itu.
Di bagian samping terdapat mesh pocket yang memudahkan pengguna untuk menyimpan barang-barang yang sering copot pakai selama perjalanan. Di mesh pocket, saya menyimpan trekking pole's.
Pada bagian tutup ransel, seperti umumnya ransel lainnya, terdapat ruang penyimpanan. Dan di bagian dalamnya terdapat hidden pocket yang berguna untuk menyimpan uang, kartu identitas, ponsel dan benda berharga lainnya.
Aku cukup berkesan dengan ransel ini selama pendakian di Gunung Semeru. Ukurannya cukup pas untuk menampung peralatan dan logistik (termasuk air lima liter) selama mendaki tiga hari dua malam. Ransel ini terasa nyaman ketika berada di punggung. Base layer yang kupakai tidak basah sama sekali oleh keringat karena teknologi free flow. Ini penting terutama ketika pendakian di gunung-gunung yang bersuhu relatif dingin, seperti Semeru.
Siapa bilang ransel ukuran 30 tidak cukup memuat peralatan dan logistik untuk mendaki Gunung Semeru? [.]
__________
Tulisan ini bukan posting berbayar.
0 komentar:
Posting Komentar